Selain Harus Jadi Tulang Punggung Keluarga, Harus Pula jadi ayah dari Dua anaknya. Begini Nasib Burang Istri Gurandil
Sukabumi//Bukan hanya jadi tulang punggu. Tetapi jadi ayah sekaligus pengayom kedua anak anaknya pasca suami nya di tahah karna kasusu pertambanga yang berlokasi di cibuluh.
Cicah (28) tahun ibu rumah tangga dari dua anak ini harus bertaruh nyawa demi menapkahi anak-anak nya. Berbekal kesabaran pahit nya nya kehidupan yang kini ia jalani. Hanya pasrah dan mengharap ke ajaiban dari tuhan yang maha esa. Agar suaminya tedi setiawan cepat bebas karna tersandung kasus hukum yang menimpak nya.
Bertempat di Kp hegar sari cikupa Rt 01/01 Desa. Ci haur kec. Simpena kab. Sukabumi . Cicah hayati harus bekerja serabutan demi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari. Jum’at 20 Oktober 2023.
Waktu di temui di tempat nya cicah (28)tahun ibu dari dua anak ini mengatakan. Untu makan sehari-hari Saya kuli numbuk batu. Yang upah nya cuman 20 ribu per karung. Sedang kan sehari paling bisa dapat sekarung ini juga kalau ada yang nyuruh.
Soalnya setelah ada rajia di ci buluh jarang ada yang nambang karna takut pada di tangkap polisi sambung cicah”.
Masih kata cicah Saya berharap suami saya cepat di bebaskan karna suami saya adalah tulang punggu keluarga ” kumaha ai apan di tahan mah meren mamam na abi jeng anak-anak abi pak” kata cicah percikan air mata terlihat di kedua mata nya.
Di tempat yang ber beda Dani Sanjaya P. Selaku ketua RT 001. Membenarkan bahwa cicah ini suka kuli serabutan demi memenuhi kebutuhan nya. Bahkan untuk biaya kebutuha tedi di lapas pun di hasilka dari kuli numbuk itu. Karna gaada pekerjaan kalau di kampung mah hanya itu mungkin yang ia lakukan. Kami pun hanya bisa ber gotong royong bahu membahu untuk membantu nya.
Sambung dani pun ” semoga sodara tedi ini bisa cepat bebas karna kalau ie di tahan itu kurang pas menurut saya mah to ia itu berusaha hanya untuk mencari sesuap nasi . Eh ini malah di tangkap polisi . Memang aneh kalau meliat kasus ini, negara ko menjarakan rakyat nya. Padahal dia berbuat itu hanya untuk sesuap nasi. Mudah-mudahah hakim dan jaksa meberikan tuntutan nya seringan mungkin lah pak. Pungkas nyaa.
Dani