PERUM BMI 6 PARUNGKUDA YANG TERKESAN TIDAK MEMIKIRKAN DAMPAK NEGATIFNYA BAGI MASYARAKAT

0

sharegapps.com. Sukabumi
Adanya perumahan di suatu wilayah akan menjadi sebuah aset yang positif bagi daerah terutama untuk mendongkrak ekonomi daerah kedepannya.

Tapi berbeda dengan apa yang di temukan oleh kami awak media sharegapps di lapangan, pihak pengelola perumahan BMI 6 PARUNGKUDA seolah-olah tidak memikirkan dampak negatifnya bagi masyarakat sekitar,
(12/06/2024).

Warga sekitar kembali mengalami kebanjiran lumpur yang ke 6 kalinya ketika curah hujan tinggi yang berdampak dari pembangunan PERUM tersebut, padahal sebelum adanya pembangunan perum warga tidak pernah mengalami kebanjiran lumpur dan ini jelas sangat merugikan bukan menguntungkan.

“Saat kejadian pihak pengembang begitu acuh,dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada warga dan BPBD yang telah ikut membersihkan sisa-sisa lumpur dari dampak banjir smalam”, tutur HENDRI warga rt 03 Desa Parungkuda Kecamatan Parungkuda.

“Kami selaku masyarakat meminta ke semua pihak selaku pemberi izin mulai dari desa, Kecamatan dan Kabupaten untuk meninjau ulang pembangunan perumahan tersebut, karena dari asalnya kami aman menjadi tidak nyaman”, tambah HENDRI.

Sering di lakukan pula musyawarah dari semua pihak untuk membahas penanggulangan banjir tersebut, namun sampai saat ini belum ada langkah yang konkrit yang di lakukan oleh pihak pengembang, karena jelas drainase yang ada tidak mampu menampung air ketika hujan, sehingga air bercampur lumpur meluap ke pekarangan sampai masuk kedalam rumah.

Melihat Dari kejadian ini pihak tata ruang (PUPR) harus turun langsung ke lapangan untuk meninjau ulang pembangunan perumahan tersebut, karena kejadian ini bukan satu kali dan sangat merugikan masyarakat.

CEUHAY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *