Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi mhadiri Kegiatan Field Visit Roasting
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi menghadiri Kegiatan Field Visit Roasting, yang dilaksanakan pada hari Senin, 26 Juni 2023, bertempat di GOR Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng. Kunjungan lapang ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, Tim TPPS Kabupaten dan Kecamatan, serta OPD terkait Tujuan dari program Roasting adalah memperkuat komitmen bersama dan upaya percepatan penurunan stunting serta mencegah munculnya kasus stunting baru (zero new stunting) di Kab Sukabumi untuk mewujudkan target prevalensi 14% di tahun 2024.
Sasaran program Roasting di Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng adalah balita stunting sebanyak 6 orang, ibu hamil KEK 2 orang dan ibu hamil anemia sebanyak 2 orang. Kepala Dinas Perikanan menyampaikan salah satu langkah langkah untuk penanganan stunting adalah membentuk Tim pendamping keluarga untuk memberikan penyuluhan kepada sasaran stunting dan memberikan bantuan berupa asupan yang bergizi salah satunya adalah sumber protein hewani dari ikan. Ikan banyak mengandung omega tiga yang sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak-anak dimasa golden age sehingga terbentuk dimasa depan anak-anak yang cerdas, sehat dan kuat.
Camat Bojonggenteng menjelaskan, dalam rangka penanggulangan dan penurunan angka stunting di Kecamatan Bojonggenteng sudah berjalan beberapa inovasi di antaranya Genteng Masagi (gerakan anti stunting dengan makanan bergizi), dimana salah satunya adalah ikan, diharapkan dengan inovasi ini dapat menanggulangi stunting dan mencegah kasus stunting baru di Kecamatan Bojonggenteng.
Kami bersama OPD terkait menyerahkan bantuan kepada sasaran yaitu anak yang terindikasi stunting, ibu hamil KEK dan ibu hamil Anemia berupa olahan abon ikan tuna dari Dinas Perikanan, beras nutrizink dari Dinas Ketahanan Pangan, bantuan bibit tanaman dari Dinas Pertanian, serta susu dan daging dari Dinas Peternakan.
Selain di Kecamatan Bojonggenteng, Kegiatan Field Visit Roasting dilakukan juga di Kecamatan Cicantayan dengan sasaran balita stunting 5 orang, Bumil KEK 7 orang dan Bumil anemia 3 orang, serta di Kecamatan Cikakak dengan sasaran balita stunting 10 orang, Bumil KEK 3 orang dan Bumil anemia 2 orang.
Dengan berbagai inovasi yang diciptakan, besar harapan kami dapat menurunkan angka prevalensi stunting baru di Kabupaten Sukabumi. Kami berharap di Tahun 2024 angka stunting di Kabupaten Sukabumi turun menjadi 14%.
(Yp)