Dinas pendidikan Kab.Sukabumi bersama IPI laksanakan Bimtek
Sharegapp | Sukabumi
Dinas Pendidikan dalam hal ini bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-kabupaten sukabumi yang terdaftar di Dapodik Dasmen terdiri dari 85 PKBM yang terdaftar aktif , menggelar Acara BIMTEK Peningkatan kapasitas pengelolaan satuan pendidikan PKBM Yang bertemakan Cerdas Berkualitas Dan Bermartabat. BIMTEK tersebut Berlangsung Di Aula Gedung Samudera Beach Hotel (SBH) kecamatan Palabuhan ratu Kabupaten sukabumi,”Sabtu (25/11/2023).
Acara tersebut di hadiri kepala dinas pendidikan kab.Sukabumi , Subkoor kesetaraan disdik Kab.Sukabumi Hamdani S.pd ,M.si ,MM , Kepala bidang Paud Dikmas Kab.Sukabumi Hj.Elis sajaah M.pd ,inspektorat Kab.Sukabumi , DPKAD Kab.Sukabumi juga para direktur/pengurus PKBM .
Saat di jumpai Penilik Wilayah 2 sekaligus panitia kegiatan Dian Yulianto SH.S.Pd.I mengatakan,”kegiatan bimtek ini adalah peningkatan kapasitas pengelolaan satuan pendidikan PKBM atau pusat kegiatan belajar masyarakat adapun tema nya PKBM cerdas berkualitas dan bermartabat
Lebih lanjut Dian , penilik wilayah 2 menjelaskan kebetulan acara ini panitianya adalah IPI ikatan penilik indonesia karena kenapa penilik menjadi penyelengara , karena sebenarnya bimbingan teknis ini atau pembinaan adalah tanggung jawab penilik akan tetapi karena penilik dengan keterbatasan keilmuan terutama tentang pelaporan BOSP, kemudian bayar pajak misalnya lembaga harus seperti apa ,,? , di acara bimtek ini kita mengundang nara sumber yg berkompenten di bidang nya misalkan pelaporan kita hadirkan inspektorat daerah,”ucapnya.
“kemudian gimana sih lembaga membayar pajak kerena lembaga PKBM ini menggunakan dana pemerintah maka tentu ada beberapa poin yg harus di bayar pajaknya”ujar Dian
“hari ini kita hadirkan dari BPKAD untuk memberikan pemahaman penjelasan bagai mana cara membayar pajak yang benar kemudian apa saja sih yang harus di bayar pajak nya oleh lembaga yg mengikuti bimtek ini dan dari seluruh PKBM kabupaten sukabumi yang tercatat di dapodik dasmen itu ada 92 PKBM dari 92 itu ada memang yang sudah lama tidak aktip tapi masih ada di dapodik dasmen itu masih tercatat di situ jadi seluruh nya yang aktip dan mendapatkan BOSP memang ada yang baru yang belum mendapatkan BOSP jadi kurang lebih 85 PKBM yang aktip di wilayah kabupaten sukabumi,”pungkasnya.
Saya berharap justru dengan acara ini baik kepala satuan pendidikan PKBM atau pun bendahara dan operator itu paham tentang bagaimana cara membuat LPJ membuat laporan kemudian juga membayar pajak dan harapan saya mudah mudahan PKBM ini bisa tertib administrasi,”tutup Dian Yulianto.
(Yopi)
