BUPATI AJAK PT TELKOM BERKOLABORASI MENDUKUNG LAYANAN DI KABUPATEN SUKABUMI
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menerima kunjungan dari PT. Telkom Indonesia wilayah Sukabumi ke Pendopo, Senin 8 Januari 2024. Kunjungan yang dipimpin langsung General Manager Telkom Sukabumi Haris Setyawan ini, dalam rangka silaturahmi.
Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan mengajak pihak PT. Telkom berkolaborasi untuk meningkatkan jaringan di Kabupaten Sukabumi.
“Wilayah kami ini, khususnya di selatan didominasi area wisata. Salah satunya yang telah mendunia ialah geopark. Mari kita berkolaborasi untuk meningkatkan jaringan komunikasi di wilayah (geopark) sana,” ujarnya.
Menurutnya, kawasan wisata di wilayah selatan itu relatif ramai pengunjung.Hal itu akan lebih optimal kemanfaatannya ketika diperkuat dengan jaringan komunikasi yang lancar.
“Tren sekarang itu, ke tempat wisata pasti langsung diposting di media sosialnya. Dalam pemenuhan tren tersebut, perlu jaringan yang kuat, khususnya di area-area pariwisata,” ucapnya.
Tak hanya dari sisi itu saja, H. Marwan pun mengajak kolaborasi dalam hal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) karena jaringan yang stabil menjadi sangat penting terkait SPBE.
“Kita bisa sinkronkan, kalau bisa pun dikerjasamakan ,” ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri menambahkan, jaringan menjadi sangat penting di era saat ini. Hal itu termasuk di lokasi wisata.
“Sekarang itu, banyak orang yang liburan sambil bekerja. Jadi, mereka membutuhkan jaringan untuk kelancaran bekerja di tempat mereka berlibur. Ini menjadi potensi bagi Telkom,” bebernya.
Bahkan untuk SPBE, sangat berpeluang besar bagi Telkom untuk berkontribusi. Mengingat betapa pentingnya jaringan bagi SPBE.
“Sehebat apapun aplikasi, kalau jaringan tak stabil itu percuma. Jadi peluang juga ini untuk Telkom,” terangnya.
General Manager Telkom Sukabumi Haris Setyawan mengatakan, pemenuhan jaringan di wilayah selatan menjadi salah satu tugasnya. Sementara berkaitan SPBE, menurutnya bisa dikomunikasikan lebih lanjut.
“Kita perlu lebih sering diskusi. Termasuk dengan tim dari SPBE. Kami juga sekarang melihat potensi dan daya dukung,” pungkasnya.
(red)