Anniversary Komunitas mancing “ARUS ” Bersama Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi.
Sukabumi. Dalam Rangka Anivversary Comunitas Mancing Angler Rungkad Sukabumi ARUS ,Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi dan muspika ikut menghadiri anniversary Komunitas Pemancing ARUS (Angler Rungkad Sukabumi) yang diisi dengan mancing bersamapara komunitas macing sesukabumi dan ada juga yang dari liar daerah Sukabumi. (11/06/2023)
Kepala Diskan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati sangat mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan. Sebab, diisi pula dengan memberikan sambutan mengenai pelestarian ikan lokal/ ikan asli melalui upaya rilis atau restocking ikan hasil tangkapan, terutama ikan lokal seperti tawes, Nilem dan Sidat.
“Selamat buat anniversary Komunitas Pemancing ARUS ke-1. Untuk kata Rungkad sendiri merupakan singkatan dari kalimat Riungan Urang Ngajadi Kadedeuh yang bermakna agar kumpulannya atau komunitas tersebut menjadi kesukaan dan dapat memberikan manfaat,” ujar Nunung,
Lanjut dia, komunitas yang terbilang baru ini, saat ini sudah banyak berkontribusi untuk kegiatan sosial. Di antaranya, kegiatan yang rutin dilakukan seperti bersih-bersih sungai, penanaman pohon di sempadan sungai, memberikan santunan anak yatim yang dananya bersumber dari swadaya komunitas, dan kegiatan sosial lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi, partisipasi dari para komunitas selama ini atas kesediannya untuk terus mencatat hasil tangkapannya, dimana data yang di berikan oleh komunitas ini menjadi salah satu sumber informasi mengenai kondisi sumberdaya ikan khususnya perairan darat di Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.
Masih kata Nunung, Diskan mengimbau kepada para komunitas pemancing selaku ujung tombak pelaku usaha perikanan tangkap di sungai agar dapat bersama-sama menjaga kelestarian ekosistem perairan khususnya perairan darat melalui upaya bersih sungai, penanggulangan ikan invasif dan kegiatan positif lainnya yang dapat ditularkan kepada masyarakat luas.
“Lalu, para komunitas pemancing terus berupaya untuk mendeklarasikan pelestarian ikan dan pencegahan ilegal fishing serta turut serta dalam mengawasi kegiatan perikanan di perairan setempat secara langsung ataupun berdiskusi melalui social media dengan sesama komunitas pemancing aktif di Sukabumi,” ungkapnya
Selain pembukaan mancing bersama, Diskan bersama Koramil dan komunitas pemancing juga melakukan pelepasliaran ikan di Situ Zen. Ikan yang ditebar adalah ikan lokal Sukabumi yaitu ikan Tawes ukuran 5-6 cm sebanyak 3.000 ekor, pelepasliaran ikan ini merupakan salah satu upaya untuk pelestarian ikan asli yang ada di Kabupaten Sukabumi.
“Kegiatan pelepasliaran ini diharapkan dapat diikuti juga oleh para pemancing dan pelaku usaha perikanan lainnya. Kegiatan mancing bersama ini dapat memperkuat jalinan silaturahmi antar komunitas pemancing di Kabupaten Sukabumi dengan instansi pemerintahan baik dari kecamatan maupun Dinas perikanan, sehingga dapat bersinergi dalam pengelolaan perikanan darat yang berkelanjutan dan upaya peningkatan potensi ekonomi khususnya . Kadis perikanan juga mensosialisasikan program IMAH Kepada para Komunitas mancing untuk mendukung program IMAH (Ikan Masuk Rumah) yang sedang di galakkan sebagai salah satu terobosan agar angka konsumsi ikan Masyarakat Sukabumi meningkat. ucapnya.
aconk kupluk