KPU Kabupaten Sukabumi menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati 2024- 2029
Sukabumi, KPU Kabupaten Sukabumi menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi dalam Pilkada 2024
Acara Tersebut berlangsung di halaman kantor di Jl. Siliwangi No. 92, Cibadak. Senin (23/09/2024).
Pengundian No Urut Pasangan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sukabumi Periode 2024 – 2029 Di KPU kabupaten Sukabumi,
Dalam rapat pleno Pengundian No Urut Bupati Sukabumi Kabupaten Sukabumi periode 2024 – 2029.
Pasangan No Urut 1 (satu) Di peroleh Pasangan Iyos Somantri dan Zainul , Sedangkan Asep Japar dan Andreas mendapatkan No urut 2 ( Dua).
Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, dalam sambutannya menyampaikan, “Kita berkumpul dalam acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai langkah awal dalam proses demokrasi yang penting bagi Kabupaten Sukabumi.” katanya.
Pengundian nomor urut telah di lakukan dan di tetap oleh KPUD Kabupaten Sukabumi yakni Pasangan Drs. H. Iyos Somantri, M.Si dan H. Zaenul, S.E., M.Si mendapatkan nomor urut 1 (satu), sementara pasangan Drs. H. Asep Japar, MM dan H. Andreas, SE memperoleh nomor urut 2 (dua).
Dengan pengundian ini, kedua pasangan calon siap memasuki tahapan selanjutnya dalam kompentensi Pilkada buoati dan wakil bupati 2024 . Ucapnya.
Kasmin Belle menambahkan, berharap agar seluruh pasangan calon dapat mengikuti proses ini dengan semangat dan sportivitas. Menjaga keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pemilihan serentak 2024, semoga proses ini berjalan dengan lancar,”
Dalam kesempatan yang sama, H. Iyos Somantri mengatakan rasa syukurnya atas nomor urut yang diperoleh. Iyos mengajak pentingnya kolaborasi dan sinergitas seluruh komponen masyarakat dalam kesuksesan kontestasi Pilkada 2024 Dan Mejaga ketertiban Keamanan. ucapnya
Sementara itu, H. Asep Japar juga menyampaikan komitmennya untuk menjalankan politik dengan santun. “Saya mengajak semua relawan untuk menjaga keutuhan dan tidak saling menghina, agar tidak merugikan masyarakat Sukabumi,
Aconk Kupluk