GIAT AUDENSI LASKAR FIISABILLAH DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUKABUMI BERLANGSUNG KONDUSIF
Sharegapps.com. Sukabumi
Menyikapi keluh kesah sebagian masyarakat Kabupaten Sukabumi tentang maraknya peredaran obat-obatan terlarang, Laskar Fiisabilillah Indonesia memgadakan Audiens digedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukabumi, Kamis (20/07/2023).
Ketua Laskar Fiisabilillah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kabupaten Sukabumi (Abah Bayut), mengaku prihatin dengan semakin maraknya oknum-oknum pengguna penyalahgunaan narkoba baik jenis obat-obatan terlarang, obat keras terbatas yang banyak beredar dikalangan masyarakat serta minuman keras dan yang lainnya.
Dirinya mengaku melihat secara langsung transaksi penjualan obat terlarang yang mana para pembelinya itu kebanyakan dari kalangan remaja tingkat SMP, karena kebetulan ada diwilayah beliau dan beliau pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek setempat.
Akan tetapi setelah laporan tersebut disampaikan, belum ada tindakan tegas dari pihak Polsek setempat, dan pada akhirnya secara spontanitas karena kebetulan Ketua Umum kami sedang berkunjung kesekretariat untuk membahas Giat Muharram, secara tidak sengaja melihat langsung pula transaksi penjualan obat terlarang tersebut, kami langsung menyambangi warung obat yang berkamuflase menjual kopi dan bentuk konter itu, benar saja sekitar ±2000 butir obat-obatan terlarang itu berada diwarung tersebut. Seterusnya Kami bawa sipenjual serta barang buktinya kepada pihak yang berwenang untuk ditindak, ungkapnya.
Disisi lain, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi (Hera Iskandar), sangat mengapresiasi langkah upaya Laskar Fiisabilillah yang meminta dan mengharapakan jajaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk memaksimalkan kembali penanganan serta pencegahan peredaran narkoba, terutama obat-obatan yang dikonsumi oleh pengguna pemula.
“Alhamdulillah kami dengan Kesbangpol, SatPol PP, BNK, Polres Sukabumi serta Dinas Kesehatan sudah melakukan komunikasi, koordinasi dan saling berkesepahaman untuk sama-sama memberikan sosialisasi dan penyuluhan serta melakukan penanganan dini jika ditemukan masyarakat sebagai pengguna sesuai prosedur yang ada”, tutup Hera.
Dalam giat audensi ini dihadiri langsung oleh Ketua Komisi IV beserta anggota Dewan lainnya, KaSat Narkoba, Dinas Kesehatan, SatPol PP, BNKB dan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi.
(Yugo)
