Dua Perempuan Istimewa Jabar Kompak Sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio
Purwakarta. Dua tokoh penting perempuan Jawa Barat kompak hadir bersama dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Purwakarta, Senin 3 April 2023. Keduanya adalah Ketua Tim Penggerakn PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya dan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Kedua perempuan istimewa itu hadir untuk menyukseskan PIN Polio bagi 3,9 juta balita yang diselenggarakan secara serentak selama 3-9 April 2023 di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Sementara untuk Kabupaten Purwakarta, sebanyak 78.077 balita akan diberikan imunisasi pasca ditemukannya satu kasus polio yang menyerang seorang anak berusia 4 tahun di Kecamatan Maniis, Purwakarta.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meminta masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan pekan imunisasi nasional tersebut. Menurutnya, selain untuk pencegahan polio, imunisasi tersebut juga bisa sebagai upaya pencegahan stunting guna mewujudkan sumber daya berkualitas di Kabupaten Purwakarta.
Bupati Anne menjelaskan, target anak yang akan menjadi sasaran pemberian imunisasi adalah kategori anak berusia 0-59 bulan.
“Jumlah anak yang akan kita imunisasi polio sebanyak 78.077 balita. Kita ingin memastikan tidak ada lagi anak di Purwakarta yang terkena penyakit polio,” tegas Bupati yang akrab dipanggil Ambu Anne tersebut.
Menurut Bupati Anne, Pemkab Purwakarta menyiapkan sekitar 1.000 lokasi pelayanan imunisasi, mulai dari rumah sakit, Puskesmas, Pos Yandu hingga pos-pos pelayanan imunisasi yang sengaja dibangun dipusat-pusat keramaian, seperti pasar-pasar tradisional hingga supermarket.
“Kita dirikan sebanyak mungkin Pos pelayan imunisasi. Agar bisa melayani semua masyarakat. Kita tidak ingin ada satu pun anak balita yang tidak terlayani imunisasi. Kita akan berusaha agar pekan imuniasai ini bisa berlangsung sukses,” kata Bupati Anne.
Untuk memastikakn semua balita bisa mendapatkan pelayanan imunisasi, Ambu Anne memerintahkan semua tenaga medis dan jajaran Pemkab Purwakarta terus menyisir semua wilayah pemukiman warga.
“Kita perintahkan mereka untuk mendata ulang dan menyisir langsung ke rumah-rumah masyarakat. Sampai dengan tanggal 9 April nanti, petugas kesehatan harus terus menyisir masyarakat untuk memastikan para balita mendapatkan imunisasi,” kata Ambu Anne.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta bergerak cepat untuk bisa segera mengatasi penyakit polio. Sebanyak 78.077 balita akan diberikan imunisasi pasca ditemukannya satu kasus polio yang menyerang seorang anak berusia 4 tahun di Kecamatan Maniis, Purwakarta. Pelakansaan imunisasi itu akan dilaksankana serentak pada Senin, 3 April 2023 nanti.
Bupati Anne menginstruksikan seluruh jajarannya bekerja keras menyukseskan pelaksanaan imunisasi tersebut. Dia meminta semua dokter dan tenaga medis, rumah sakit, pos pelayanan kesehatan terpadu dan puskesmas disemua kecamatan di Purwakarta untuk mempersiapkan pelaksanaan imunisasi dengan matang dan tingkat kesiapan yang tinggi.
“Semua jajaran dibidang kesehatan sudah kita minta total menyukseskan imunisasi massal ini. Semua sarana dan fasilitas kesehatan sudah harus siap semua. Para camat sudah saya minta untuk mengkoordinasikan semua potensi diwilayahnya agar pelaksanaan imunisasi polio berjalan sukses. Kita tidak ingin ada lagi kasus penyakit polio seperti ini terjadi di Purwakarta,” kata Bupati Anne.
Bupati perempuan pertama di Purwakarta itu juga meminta seluruh kalangan masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan pelaksanaan imunisasi tersebut.
“Kepada masyarakat tolong agar memaksimalkan imunisasi itu, jangan sampai tidak. Ini harus jmenjadi tanggung jawab kita bersama untuk memberantas penyakit polio di Purwakarta. Sekali lagi ingin saya tegaskan, tidak boleh ada lagi anak-anak kita yang terkena penyakit polio,” tegas Ambu Anne.
(Elga Setiawan)