Proyek Saluran drainase dan jalan Di Desa Sumbersari Purwakarta Dengan Anggaran Miliaran Rupiah Di Duga Asal jadi
Sharegapp , Purwakarta
Peningkatan jalan sumbersari kiarapedes kabupaten Purwakarta melalui penyedia jasa
PT KILAT JAYA dengan nilai kontrak sebesar
Rp 3.880.000.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintahan Pusat melalui pihak DPUTR Purwakarta yang pada saat ini sedang di kerjakan di duga banyak kejanggalan dari pengerjaan pemasangan Saluran Drainase dan di duga asal-asalan.
Pada hari Kamis tanggal 06 Oktober 2022 beberapa awak media langsung terjun ke tempat pengerjaan proyek tersebut, yang berada di Desa Sumbersari Kiarapedes Kabupaten Purwakarta, banyak temuan temuan pengerjaan yang di duga kurang efektif dari pihak penyedia jasa dari mulai retaknya saluran drainase dan robohnya drainase di karenakan kurangnya volume dari semen, dan pasir yang berwarna coklat. Pada saat ingin konfirmasi kepada pihak mandor tidak ada di tempat
Selang beberapa hari pada hari Sabtu tanggal 08 Oktober 2022 para awak media mendatangi kembali pihak mandor yg bernama H. Somantri, dan konfirmasi prihal yang terjadi di lapangan. ” Pengerjaan ini sudah lama dan hampir selesai dan pengerjaan sekarang hanya saja finising” tidak mau menjelaskan lalu pihak mandor tersebut meninggalkan awak media yang alasannya mau membeli makan siang.
Kami dari pihak media sebagai sosial kontrol sangat menyayangkan prilaku seorang mandor tidak ada sopan santun dan etika yang kurang baik
Tidak sampai disitu pihak Awak Media mendatangi Kantor Binamarga untuk bertemu Dengan Dina untuk mempertanyakan terkait proyek drainase yang memang sedang berjalan yang di duga banyak kejanggalan dari matrialnya,setelah bertemu dengan Pak Dina beliau tidak bisa menjelaskan Detail di karenakan beliau belum meninjau kembali kepalapangan dan baru bsok beliau akan meninjau kelapangan untuk melihat langsung pengerjaan drainasenya.
Setelah kelapangan pak Dina menelpon salah satu awak media yang mengkonfirmasinya,dan di sambungkan ke pak Somantri yang memang penanggung jawab di lapangan,setelah awak media berbincang dengan Somantri,dengan nada keras Somantri mengatakan da can beres iyeh atuh kang dengan bahasa Sunda yang artinya,masih belum beres ini pengerjaannya,padahal waktu di konfirmasi ke lapangan oleh awak media,Somantri mengatakan ini Finising dan sudah beres pengerjaan drainasenya
(Elga Setiawan)